Anemia Pada Remaja: Mengenali Gejala- Gejalanya

Berita Otoinfo– Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal.

Sel darah merah dan hemoglobin sangat penting dalam mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.

Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dapat mengganggu pasokan oksigen yang cukup ke jaringan dan organ tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelelahan, pusing, kulit pucat, dan kesulitan bernapas.

Penyebab anemia bermacam-macam, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, gangguan genetik, perdarahan, atau penyakit kronis tertentu. Berikut ini gejal-gejala anemia :

1. Kelelahan yang Berlebihan:

Gejala utama anemia pada remaja adalah kelelahan yang tidak proporsional dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Remaja mungkin merasa cepat lelah bahkan setelah melakukan aktivitas ringan.

2. Kulit Pucat:

Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan warna kulit yang pucat. Perubahan warna ini biasanya terlihat pada wajah, kuku, dan gusi.

3. Pusing dan Kepala Ringan:

Remaja yang mengalami anemia dapat merasakan pusing dan kepala ringan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang dibawa oleh sel darah merah ke otak.

4. Napas Pendek:

Kekurangan sel darah merah dapat menyulitkan tubuh untuk menyediakan oksigen yang cukup. Akibatnya, remaja mungkin mengalami sesak napas atau napas pendek.

5. Palpitasi Jantung:

Anemia dapat meningkatkan detak jantung untuk kompensasi kurangnya oksigen dalam tubuh. Remaja mungkin merasakan palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur.

6. Konsentrasi dan Daya Ingat Menurun:

Kekurangan oksigen dapat memengaruhi fungsi otak, mengakibatkan penurunan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar pada remaja.

7. Kuku Rapuh dan Rambut Rontok:

Anemia juga dapat mempengaruhi kesehatan kuku dan rambut. Kuku mungkin menjadi rapuh, dan rambut bisa rontok lebih banyak dari biasanya.

Jika remaja mengalami beberapa atau semua gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Tes darah dapat membantu menentukan apakah anemia merupakan penyebab dari gejala tersebut. Perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, seperti peningkatan asupan zat besi melalui makanan atau suplemen, dapat membantu mengatasi anemia pada remaja.